Pages

Selasa, 26 April 2011

INNER BEAUTY, PANCARAN PESONA PRIBADI


Barangkali kita pernah punya pengalaman dengan seorang yang secara fisik dia adalah cantik. Namun mengapa kita tidak merasa nyaman berada di dekatnya, enggan dengannya. Terlebih jika sudah mulai terlibat pembicaraan dengannya, kita akan cepat merasa jengah, bosan bahkan terasa hanya membuang waktu saja.

Di lain kesempatan, kita pernah berpengalaman dengan seorang yang lain, yang tampil begitu mengesankan. Ia tampil percaya diri, mampu mengendalikan emosi dengan baik, memahami estetika, serasi dalam penampilan. Dan setelah berbicara dengannya, kita akan merasa nyaman dan tidak membosankan. Wawasan dan pergaulannya luas, namun tidak ada kesombongan yang terpancar darinya. Walaupun biasa saja secara fisik, namun ia tampak begitu mempesona.

Itulah gambaran tentang seseorang yang tidak memiliki Inner Beauty dan yang memilikinya.
 Apakah Inner Beauty?
Beauty diterjemahkan sebagai cantik, indah, menarik. Sedangkan Inner berarti sebelah dalam. Jadi secara keseluruhan, Inner Beauty bermakna sesuatu yang cantik, menarik, dimana kecantikan tersebut merupakan pancaran dari dalam diri seseorang. Pancaran kuat inilah yang menyebabkan mengapa seseorang tampil begitu penuh pesona.
 Bagaiman memperoleh Inner Beauty?
Apakah ini merupakan suatu takdir atau bakat? Dapatkah kita memilikinya juga? Sebuah artikel dalam majalah menyebutkan bahwa Inner Beauty diperoleh dengan dua cara. Pertama, dengan mengolah energi dari dalam diri kita, sehingga tubuh kita memancarkan energi sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Kedua, dengan melatih diri. Menggunakan lingkungan sebagai pemicu pengembangan sikap mental positif kita.
 Cara pertama erat hubungannya dengan psikologis, mental dan jiwa seseorang. Inner Beauty diperoleh dengan kematangan faktor psikologis, mental dan jiwa.  Kematangan tersebut dapat diperoleh dengan memperluas pengetahuan dan wawasan melalui kursus-kursus, latihan kepribadian dan juga perluasan pergaulan, serta dengan latihan jasmani, yoga ataupun meditasi. Sedangkan cara kedua, adalah melatih diri kita untuk selalu mengasah dan menanamkan sifat positif (seperti penolong, rendah hati, toleransi, dll) dan menghilangkan sifat-sifat negatif, seperti sombong, rendah diri, putus asa dsb. Serta janganlah lupa untuk selalu bersyukur atas apa yang telah dikaruniakan Sang Pencipta kepada kita. Sebab dengan selalu bersyukur inilah kita akan terhindar dari sifat sombong, mudah putus asa dan sifat-sifat negatif lainnya.
 Ciri-ciri Pemilik Inner Beauty;
Bagaimana mengenali seseorang yang memiliki Inner Beauty dan yang tidak? Dalam sebuah artikel diungkapkan bahwa seseorang yang memiliki Inner Beauty akan bercirikan sebagai berikut :
      1. Mampu menunjukkan bahwa ia merasa nyaman.
Dimanapun ia berada ia tampak nyaman, tidak gelisah, walaupun berada di lingkungan baru.
2. Menunjukkan minat pada lingkungan
Ia menikmati dengan apa yang ada disekitarnya. Dan menimbulkan minat untuk menggali pengetahuan dari lingkungan, orang-orang dan hal-hal disekitarnya. Ini merupakan salah satu cara baginya untuk memperluas wawasan.
      3. Seimbang
Selalu menjaga keseimbangan dirinya, tidak mudah hanyut oleh cerita, komunikasi dan citra lingkungannya.
4. Harmonis
Dalam setiap pembicaraan, ia tidak mendominasi pembicaraan, mengatur irama pembicaraan, dapat menempatkan diri kapan ia berbicara dan kapan mendengarkan, serta tidak berpindah-pindah tema pembicaraan secara drastis.
5. Estetis
Memahami estetika, misalnya berpakaian yang sesuai dengan waktu dan tempat, memilih tema pembicaraan, pilihan kata-kata yang baik. Ia tampil menarik, mengesankan namun tidak berlebihan.
6. Bahasa Tubuh yang Positif
Dengan bahasa tubuhnya, ia menunjukkan sikap positif dalam setiap aktivitasnya, bersikap empati, bergairah.
      7. Percaya Diri
      8. Kharismatik
Karena kharismanya, ia menjadi panutan. Dan ia memiliki visi maju tentang masa depan hidupnya.
Sumber  : Nirmala, cyberwoman.com

0 komentar:

Posting Komentar